Baca Juga
Di dalam kitab suci Al-Quran banyak menggunakan kata "Kami" yang dituju kepada Allah, yang terkadang membuat kita (orang awam) sulit untuk memahami maksud dari kata "kami" yang dituju kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menurunkan Al-Quran dengan bahasa Arab yang tidak bisa diasumsikan dan tidak bisa dipahami dengan bahasa lain, sebab bahasa Arab mengandung banyak makna dalam satu katanya, yang mebuat maknanya berubah.
Seperti kata fitnah yang menurut bahasa Indonesia artinya dusta, namun menurut bahasa Al-Quran yang tertuju kepada "bentuk ujian yang dapat menggoyahkan iman".
Selain itu kata "kami" dalam bahasa Arab tidak selamanya tertuju kepada kata ganti orang pertama yang berbentuk jamak (banyak).
Kata "kami" dalam bahasa Arab juga tertuju sebagai kata untuk mengagunggkan (ta'dzim) kepada orang yang sedang berbicara.
Sebenarnya dalam penggunaan kata "kami" pada Allah tidak menunjukkan bahwasanya Allah itu lebih dari satu, melainkan lebih kepada bentuk bahasa. seperti contoh: Ketika Allah berkata "Kami berfirman" yang secara harfiah (sebagaimana aslinya) "berkata kami" jelas tidak dihitung sebagai dua kata, melainkan satu bentuk kata kerja.
Jadi sebenarnya ketika Allah menggunakan kata "kami" berarti menunjukkan kebesaran, dan sering digunakan kepada bentuk penciptaannya. Dan ketika Allah menggunakan kata "aku" berarti menegaskan bahwasanya Allah itu Esa (satu).
Dan sebaiknya kepada kita (orang awam) jangan salah menafsirkan kata "Kami" pada Allah dengan berdasarkan makna dari bahasa Indonesia.
Sumber : https://babe.news/read/12047572/ini-penjelasan-mengapa-di-dalam-alquran-kami-lebih-sering-disebut/
Untuk Lebih Lengkapnya Silahkan Tonton Video Dari Ustadz DR Khalid Basalamah Ini :
Apakah Anda Suka Baca Al-Quran? Dan Apakah Sering Melihat Kata "KAMI", Apakah Itu Bermakna Tuhan Lebih Dari Satu? Baca Penjelasannya Biar Tidak Salah Penafsiran!
4/
5
Oleh
Admin