Baca Juga
Kecelakaan Kereta Api dengan Kereta Api lainnya bisa dibilang sangatlah jarang terjadi. Pada umumnya Kereta Api menabrak kendaraan lainnya seperti mobil, bus ataupun motor. Dan kecelakaan seperti itupun biasanya hanya terjadi di palang pintu Kereta.
Walaupun sangat jarang terjadi kecelakaan antar kereta api! Namun, kecelakaan tersebut pernah terjadi di Indonesia, kejadian tersebut dikenal dengan tragedi Bintaro.
Kecelakaan tersebut mungkin menjadi kecelakaan Kereta Api paling buruk dalam sejarah Indonesia, yang dimana pada saat tragedi tersebut terjadi, bukan hanya media Indonesia saja yang membicarakannya melainkan juga ke seluruh dunia.
Bisa dibayangkan betapa mengerikannya Kereta Api yang berkecapatan tinggi saling menghantam satu sama lain. Akibatnya ratusan orang menjadi korban meninggal pada saat itu.
Dan berikut beberapa Hal Hal yang mungkin Kalian belum tahu mengenai tragedi Bintaro ini.
1. Kecelakaan Akibat dari Kesalahan
Seperti yang sudah kalian ketahui, kereta akan berjalan hanya di satu jalan saja (rel), tidak seperti transportasi lainnya yang bebas berlalu lalang di jalanan. Jika begitu, maka setiap kereta api akan di atur oleh tim koordinator, agar tidak saling tabrakan. Nah, Tim Koordinator Kereta Api pada saat itu pun menjadi salah satu pihak yang paling disalahkan.
Sebelum kejadian ini terjadi ada sebuah kabar yang menceritakan bahwa pada saat itu ada miskomunikasi antara pihak masinis dan kepala stasiun. Dan sebenarnya kejadian ini dapat dicegah. Namun apa daya, Kereta yang ber nomor KA 220 sudah terlanjur melaju. Pihak Stasiun melakukan berbagai usaha pada saat itu untuk memberhentikan kereta tersebut. Sayangnya, upaya upaya yang telah dilakukan gagal, dan pada akhirnya kereta KA 220 dan KA 225 bertabrakan.
2. Ratusan Korban Meninggal
Akibat tabrakan antara KA 225 dan KA 220 yang pasti menimbulkan kerusakan yang sangat berat ke kedua kereta tersebut. Dan yang lainnya tentu menimbulkan Ratusan Korban meninggal dunia dari data yang ada sebanyak 156 orang tewas dan 300 orang luka luka.
Tempat kejadian sudah seperti tempat pembuatan Film Horror (bahkan lebih seram) yang dimana bau anyir darah sudah menyeruak kemana mana, para korban yang berteriak teriak akibat terjepit kereta, juga jenazah jenazah dengan tubuh terpisah berserakan dimana mana.
3. Hanya 3 Orang yang Dipidana Akibat Kecelakaan Sebesar Ini
Akibat kejadian yang sangat mengerikan ini, orang orang pada saat itu sempat takut untuk naik kereta. Dan peminat transportasi ini pun turun drastis.
Kejadian yang menimbulkan trauma, ketakutan, orang meninggal dan ratusan luka luka hanya mempidanakan 3 orang saja. Diantaranya Slamet Suradio (Masinis KA 225) dengan hukuman 5 tahun, Adung Syafei (kondektur) dengan hukuman 2 tahun dan Umrihadi (kepala Stasiun Kebayoran Lama) dengan hukuman 10 bulan saja. Kabar lain juga menyebutkan bahwa ketiga orang ini juga dipecat secara tidak hormat
4. Kejadian Mistis Pasca Tragedi
Pasca kejadian Bintaro tersebut tempat itu seakan menjadi angker. Banyak orang orang disana mengatakan sering menemui fenomena aneh di sekitar tempat iru, seperti suara jeritan, sampai penampakan.
Warga disana juga memberi nama Penampakan tersebut dengan nama Si Hantu Pringis. Hantu ini bentuknya hanya kepala yang sangat mengerikan. Yang dimana paranormal membaca wajah tersebut seakan menggambarkan penderitaan yang berat namun juga kadang tersenyum senyum. Dan sampai sekarang keangkeran tersebut masih terasa.
sumber : http://www.kangarif.site/2016/09/mengenang-kembali-kecelakaan-kereta-ter.html
Mengenang Kembali Kecelakaan Kereta Ter-Buruk Sepanjang Sejarah Indonesia, Ratusan Orang Meningal Akibat Kejadia Ini
4/
5
Oleh
Admin