Manfaat Vitamin D3 bagi Kesehatan

Manfaat Vitamin D3 bagi Kesehatan

Baca Juga

Di tahun 1922 Elmer McCollum, seorang ilmuwan Amerika, menemukan faktor dalam minyak hati manfaat ikan kod yang dapat menyembuhkan penyakit rakhitis pada anjing. Dia menamai faktor ini sebagai Vitamin D dan dia percaya bahwa vitamin ini tidak dapat dibentuk dalam tubuh. Namun di tahun 1925, seorang dokter bernama Alfred Fabian Hess menemukan bahwa cholecalciferol (istilah kimia vitamin D3) dapat dibentuk melalui biosintesis. Istilah “Vitamin D” menjadi tidak cocok untuk menyebut komponen tersebut meski hingga sekarang masih sering digunakan.
Pembentukan vitamin D dalam tubuh memang dapat terjadi secara alami hanya dengan berada di bawah sinar matahari. Namun bagaimana dengan orang-orang yang tinggal di daerah dekat kutub, orang yang banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, yang menggunakan sunscreen, bagaiamana dengan mereka yang memiliki kulit gelap atau kondisi kesehatan kronis sehingga tidak mendapat cukup asupan vitamin D?Vitamin D3 dibentuk melalui proses biosintesis dalam tubuh dari 7-dehydrocholesterol, yang ditemukan di lapisan kulit bagian epidermal. Paparan radiasi ultraviolet dari matahari mempengaruhi reaksi elektrolit sehingga mengubah 7-dehydrocholesterol menjadi vitamin D3. Vitamin D3 dianggap sebagai bentuk alami manfaat vitamin D dan, sejauh ini, lebih banyak dikonsumsi dalam bentuk asupan suplemen ketimbang bentuk vitamin D yang lain.
Manfaat Vitamin D3
1. Baik untuk Tulang
Vitamin D3 memliki banyak manfaat penting bagi tubuh manusia yang berkaitan dengan pembentukan tulang. Vitamin yang larut dalam lemak ini memiliki komponen vitamin dan hormon dan dibutuhkan untuk menyerap dan memaksimalkan, serta menopang level kalsium dan fosfor dalam tubuh, serta menjaga kesehatan gigi.
2.  Nutrisi bagi Otak
Mendapat cukup asupan vitamin D penting bagi kesehatan syaraf dan penelitian menunjukkan bahwa ada kaitan antara penyakit Alzheimer’s dan kekurangan vitamin D. Tidak bisa dikatakan bahwa suplemen vitamin D akan mencegah Anda terserang penyakit Alzheimer’s, tapi bila dikaitkan dengan hasil penelitian bahwa 90% penderita Alzheimer’s memiliki kadar vitamin D yang rendah, para ilmuwan meneliti peran nutrisi satu ini.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi vitamin D paling banyak mengalami rendahnya gejala penyakit Alzheimer’s. Penelitian lain yang berfokus pada 300 lansia menunjukkan ada peningkatan sebanyak 250% kasus Alzheimer’s pada orang-orang dengan kadar vitamin D rendah di dalam darah.
3. Nutrisi Tambahan bagi Gangguan Autoimun
Gangguan autoimun meningkat secara drastis dalam beberapa dekade terakhir, dan dalam kurun waktu tersebut ada lebih dari 80 jenis penyakit autoimun yang telah diklasifikasikan. Gangguan autoimun adalah kondisi di mana tubuh dan sistem kekebalannya (sel darah putih, misalnya) distimulasi atau diperdaya untuk malah menyerang organ/jaringan tubuh yang sehat, hal yang semestinya tidak terjadi pada kondisi normal. Vitamin D adalah nutrisi yang sangat baik untuk menjaga kekebalan tubuh.
Flu dan demam juga merupakan penyakit yang umum terjadi dan menyerang sistem imun kita. Vitamin D dapat menstimulasi produksi peptida dalam sel darah putih dan sel ephitelia yang membentengi saluran pernafasan, sehingga dapat melindungi paru-paru dari infeksi.
Pertanda Mengalami Defisiensi Vitamin D3
Tanda paling signifikan bahwa Anda membutuhkan suplemen vitamin D3 adalah munculnya rasa tidak nyaman pada tulang dan otot yang melemah. Kekurangan vitamin ini juga dikaitkan dengan asma pada anak-anak dan fungsi kognitif yang melemah pada orang dewasa. Pola makan ketat yang dijalani vegetarian juga salah satu penyebab rendahnya kadar vitamin D3, karena lemak yang berasal dari hewan adalah sumber penting vitamin D (umumnya D2).
Sumber : http://manfaat.co.id/manfaat-vitamin-d3

Related Posts

Manfaat Vitamin D3 bagi Kesehatan
4/ 5
Oleh